Loading...
The Settlers
 

The Settlers: New Allies: Strategi Kelelahan di Dunia Tropis

The Settlers: New Allies: Strategi Kelelahan di Dunia Tropis - Saya sangat antusias untuk memainkan The Settlers: New Allies. Bukan hanya karena ini adalah game Settlers pertama dalam tiga belas tahun, tetapi juga karena game terakhir dari pengembang Ubisoft Blue Byte, Anno 1800, adalah city-builder terbaik setelah Cities: Skylines. Dengan gambaran revolusi industri yang mendalam, termasuk pengelolaan jalur produksi yang memuaskan, Anno 1800 adalah game yang sangat menyenangkan, dan saya berharap studio asal Düsseldorf ini bisa menghasilkan sesuatu yang seru lagi.


Sayangnya, jawabannya adalah The Settlers: New Allies, yang terasa hambar dan membosankan. Walaupun game ini tidak dimaksudkan untuk menjadi penerus Anno 1800, keduanya memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam hal rantai produksi yang mengubah bahan dasar menjadi barang berguna. Namun, New Allies lebih berfokus pada mode permainan seperti Age of Empires, dengan kampanye linear dan pertempuran berbasis giliran, di mana Anda membangun pemukiman, merekrut pasukan, lalu menghancurkan musuh.


Ada beberapa aspek yang patut diapresiasi. Pertama, visualnya sangat indah. Latar tempat yang tropis dan penuh warna dengan pulau-pulau yang dikelilingi air kristal dan pantai berwarna krem menciptakan suasana yang ceria. Proses membangun pemukiman di sini juga cukup menyenangkan, dengan sistem logistik yang detail. Misalnya, setiap kayu, ikan, dan batu harus dibawa oleh penduduk ke tempat penyimpanan, kemudian ke bangunan produksi yang memerlukannya.


Namun, detail ini hanya ada di permukaan. Sistem produksi di New Allies sangat sederhana dibandingkan dengan Anno 1800 atau game online Settlers sebelumnya. Makanan, misalnya, bukan lagi kebutuhan dasar, melainkan hanya untuk meningkatkan produksi di beberapa bangunan. Masalah terbesar, bagaimanapun, adalah transisi menuju RTS yang membosankan. Fokus utama kini adalah merekrut pasukan, yang prosesnya lambat dan membosankan karena setiap prajurit harus dilatih secara individu, membuat proses ini menjadi repetitif.


Pertempuran dalam game ini pun kurang memuaskan. Ketika pasukan Anda bertemu musuh, pertempuran cenderung berakhir cepat dan tidak menarik. Bahkan setelah mengakses unit spesial, seperti shamans yang bisa menghancurkan bangunan, pertempuran tetap cenderung berakhir sebelum Anda bisa memanfaatkan kemampuan mereka. Kontrol pasukan juga canggung, dengan unit yang sering bergerak dan bertarung secara otomatis, menciptakan pertempuran yang kacau dan membosankan.

Latest Articles

Overcooked 2 – Serunya Memasak Bareng Teman Penuh Tantangan
Overcooked 2 hadir sebagai game memasak co-op yang seru, penuh tantangan kerja sama tim, chaos di dapur, dan berbagai level unik yang memacu adrenalin.
Infinity Nikki – Petualangan Fantasi dalam Dunia Fashion Ajaib
Infinity Nikki hadir sebagai game open-world penuh petualangan dan fashion, menggabungkan eksplorasi, puzzle, dan koleksi kostum cantik dalam dunia magis.
Call of Duty: Black Ops 6 – Aksi Spionase di Era Perang Teluk
Black Ops 6 menghadirkan kampanye spionase, multiplayer dinamis, dan mode Zombies klasik. Nikmati pengalaman FPS terbaik tahun ini
The Division Resurgence: Game Shooter RPG Seru untuk Mobile 2025
Masuki dunia pasca-krisis New York dalam The Division Resurgence. Game shooter RPG mobile ini hadir dengan aksi PvE dan PvP serta grafis setara konsol
Petualangan Baru di BDO Mobile: Serunya PvE, Tantangan PvP Menanti
Black Desert Mobile hadir dengan grafis memukau, pertarungan cepat, dan sistem kompleks. Apakah lebih seru fokus ke PvE atau mencoba tantangan PvP
Team Fortress 3: Rilis Gratis dan Misi 9 Pemain Eksklusif?
Kebocoran menyebutkan TF3 akan dirilis gratis dengan misi khusus 9 pemain. Apakah ini akan menjadi awal baru bagi seri Team Fortress?
Liburan Seru dengan Overwatch 2: Tantangan dan Hadiah
Rayakan liburan dengan tantangan khusus Overwatch 2 dan dapatkan kosmetik musim dingin gratis. Nikmati momen seru sambil menunggu pembaruan tahun 2025
Dead Island 2: Kekerasan Zombie dan Humor Konyol di LA
Dead Island 2 menghadirkan LA yang kacau oleh zombie. Dengan pertarungan brutal, humor konyol, dan visual memukau, game ini fokus pada kekerasan ekstrem dan keseruan tanpa ambisi besar.
The Final Shape: Ekspansi Destiny 2 yang Wajib Dimainkan
Pale Heart memukau dengan lingkungan surreal, narasi emosional, dan musuh baru yang menantang di ekspansi pamungkas Destiny 2.
Atlus Siap Rilis Game Baru, Tapi Akankah Itu Persona 6 atau Sesuatu Lain
Atlus merencanakan pengumuman besar di 2025, memicu spekulasi apakah itu Persona 6 atau game baru lainnya, dengan Persona 5 The Phantom X juga menjadi perhatian.
Armored Core VI: Permainan Mecha yang Terhambat oleh Desain yang Lemah
Meski menawarkan kustomisasi mecha yang menarik, Armored Core VI punya masalah keseimbangan, desain level, dan transisi yang memperlambat pengalaman bermain.
Baldur's Gate 3: RPG Epik dengan Kebebasan Tanpa Batas
Game ini menghadirkan dunia penuh kebebasan, cerita epik, dan karakter memukau, menjadikannya puncak baru dalam genre RPG berbasis Dungeons & Dragons.

Recommended Website