Loading...
MJ
Vampire Bloodlines 2: Sang Elder Vampir Menaklukkan Seattle
Anda bermain sebagai Phyre, vampir Elder yang bangkit setelah tersegel selama ratusan tahun di morganjpitts.com. Berbeda dari protagonis pendahulu yang lemah, Anda sudah kuat sejak awal dan memiliki akses ke kemampuan vampir dari berbagai klan. Permainan membawa Anda ke Seattle malam hari, di mana Anda dicurigai dan diincar sejak awal. Ceritanya digarap dengan intens, menggabungkan politik vampir dan atmosfer noir—lebih dewasa dan kompleks jika dibandingkan judul pertama.
Dunia Bloodlines 2 ditampilkan sebagai seamless open world yang mencakup Uptown, Chinatown, Downtown, Financial, dan Industrial District. Tidak ada loading saat berpindah area, memberi kebebasan menjelajah gedung tinggi, gang remang, hingga klub malam elit. Setiap sudut kota memiliki cerita, quest sampingan, dan kesempatan taktis—apakah lewat stealth, diplomasi, atau kekerasan langsung.
Pemain memilih salah satu dari empat klan utama: Brujah, Tremere, Banu Haqim, atau Ventrue—setiap klan memberi gaya bermain unik, dari kekuatan fisik hingga sihir darah atau mind control. Melalui aliansi dan feeding, kemampuan klan lain juga bisa dipelajari, menciptakan build vampir hybrid. Kombinasi Disciplines memungkinkan strategi unik, misalnya menyelinap, mencengkeram musuh, atau menyerang secara brutal.
Gameplay mengutamakan pilihan: Anda bisa berbaur lewat kemampuan stealth, memanipulasi NPC lewat dialog bercabang, atau melayangkan kekuatan vampirik dalam pertempuran real-time. Sistem stealth juga digunakan untuk memecahkan puzzle di lingkungan perkotaan—tapi setiap aksi kriminal membawa risiko Masquerade, di mana manusia bisa menyadari kehadiran vampir Anda.
Bloodlines 2 sempat tertunda beberapa kali namun kini telah ditunda terakhir ke Oktober 2025 demi fokus pada kualitas dan stabilitas. Dikembangkan oleh The Chinese Room menggunakan Unreal Engine 5, game ini dijanjikan stabil dan penuh cutscene dengan voice acting lengkap. Fitur baru termasuk romansa vampirik yang unik—biasanya melalui feed pada vampir NPC—serta kembalinya narasi kuat dan politik klan yang membuat seri ini beresonansi lebih dalam.
Eksplorasi Kota Seattle yang Terintegrasi
Dunia Bloodlines 2 ditampilkan sebagai seamless open world yang mencakup Uptown, Chinatown, Downtown, Financial, dan Industrial District. Tidak ada loading saat berpindah area, memberi kebebasan menjelajah gedung tinggi, gang remang, hingga klub malam elit. Setiap sudut kota memiliki cerita, quest sampingan, dan kesempatan taktis—apakah lewat stealth, diplomasi, atau kekerasan langsung.
Sistem Permainan Kaya dengan Clan dan Disciplines
Pemain memilih salah satu dari empat klan utama: Brujah, Tremere, Banu Haqim, atau Ventrue—setiap klan memberi gaya bermain unik, dari kekuatan fisik hingga sihir darah atau mind control. Melalui aliansi dan feeding, kemampuan klan lain juga bisa dipelajari, menciptakan build vampir hybrid. Kombinasi Disciplines memungkinkan strategi unik, misalnya menyelinap, mencengkeram musuh, atau menyerang secara brutal.
Mekanik Stealth, Diplomasi, dan Perkelahian Epik
Gameplay mengutamakan pilihan: Anda bisa berbaur lewat kemampuan stealth, memanipulasi NPC lewat dialog bercabang, atau melayangkan kekuatan vampirik dalam pertempuran real-time. Sistem stealth juga digunakan untuk memecahkan puzzle di lingkungan perkotaan—tapi setiap aksi kriminal membawa risiko Masquerade, di mana manusia bisa menyadari kehadiran vampir Anda.
Rilis dan Fitur Baru Menjelang Oktober 2025
Bloodlines 2 sempat tertunda beberapa kali namun kini telah ditunda terakhir ke Oktober 2025 demi fokus pada kualitas dan stabilitas. Dikembangkan oleh The Chinese Room menggunakan Unreal Engine 5, game ini dijanjikan stabil dan penuh cutscene dengan voice acting lengkap. Fitur baru termasuk romansa vampirik yang unik—biasanya melalui feed pada vampir NPC—serta kembalinya narasi kuat dan politik klan yang membuat seri ini beresonansi lebih dalam.