Loading...
Solo Leveling
 

Solo Leveling Arise: Seru tapi Terkendala Sistem Gacha dan Repetisi

Solo Leveling Arise: Seru tapi Terkendala Sistem Gacha dan Repetisi - Mengadaptasi anime menjadi game seharusnya terasa mudah, terutama karena banyak anime yang menggunakan sistem kekuatan dan alur cerita yang cocok dengan konsep permainan. Namun, sayangnya, terlalu sedikit game berbasis anime yang benar-benar memenuhi ekspektasi, dan sering kali hanya terasa seperti produk komersial tanpa substansi. Bagaimana dengan Solo Leveling Arise, sebuah game yang diangkat dari anime dan webtoon terkenal? Jawabannya bisa bervariasi tergantung sudut pandang.


Hal pertama yang mencolok dari Solo Leveling Arise adalah keaslian suasana dan visualnya. Game ini berhasil menangkap nuansa anime dan webtoon dengan baik, sehingga penggemar akan mudah terhanyut. Ceritanya juga cukup setia pada versi anime, dengan beberapa tambahan dari webtoon. Menariknya, karakter sampingan diperluas dan ceritanya sedikit melampaui musim pertama anime.


Kualitas terbaik Solo Leveling Arise terletak pada gameplay-nya yang seru dan responsif. Sistem pergerakan dan pertarungan terasa cepat dan lancar, dengan banyak gaya bertarung serta mode permainan yang bervariasi. Pertarungan mengandalkan penghindaran yang tepat waktu, membangun efek status, dan menggunakan keterampilan pada momen yang tepat.


Sebagian besar permainan akan berpusat pada karakter utama, Sung Jinwoo, yang dapat dimainkan sepanjang 15 bab dengan misi sampingan di mana pemain bisa mengendalikan karakter pemburu lainnya. Beberapa karakter seperti Choi Jong-in dan Hwang Dongsoo dapat membantu Sung Jinwoo dengan keahlian khusus mereka. Namun, bermain sebagai pemburu lain terasa kurang memuaskan.


Sung Jinwoo memiliki sistem atribut yang memungkinkan pemain meningkatkan kekuatan dan kelincahannya. Sebaliknya, pemburu lain lebih mirip karakter dalam game gacha, di mana peningkatan kemampuan bergantung pada undian berbasis RNG (Random Number Generator). Sayangnya, tingkat drop untuk senjata dan karakter langka hanya sekitar 1,2%, sehingga pemain harus sering mengulang konten yang sama atau mengandalkan transaksi mikro jika ingin mendapatkan item penting.


Masalah besar muncul mulai bab enam, saat mode Dungeon Break dan Hard diperkenalkan. Pemain harus menghadapi musuh dengan latar yang sama dan berulang. Selain itu, tantangan sering kali bukan karena kesulitan bertarung, melainkan karena adanya batas waktu yang ketat. Setiap level memiliki batas waktu sekitar tiga menit, dan jika bos tidak dikalahkan sebelum waktu habis, pemain harus mengulang dari awal.


Kendala ini semakin terasa saat melawan musuh seperti Igris. Dengan batas waktu yang ketat, pertarungan menjadi lebih frustrasi daripada memuaskan. Diperlukan hampir 50 percobaan untuk mengalahkan Igris, dan rasa puas atas kemenangan pun hilang karena proses yang terlalu panjang.


Meskipun menawarkan cerita dan visual yang autentik, pengalaman bermain Solo Leveling Arise terhambat oleh sistem gacha dan pengulangan konten yang berlebihan. Bagi penggemar setia Solo Leveling, game online ini mungkin tetap menarik, tetapi bagi pemain umum, terlalu banyak kekurangan membuatnya sulit direkomendasikan.

Latest Articles

Homeworld 3: Strategi Perang Luar Angkasa dengan Dimensi Baru
Homeworld 3 hadir sebagai game strategi luar angkasa 3D dengan visual epik, medan pertempuran kompleks, serta narasi mendalam tentang konflik galaksi di masa depan.
Gran Saga: Petualangan Fantasi Epik dengan Grafis Berkualitas Tinggi
Gran Saga hadirkan aksi RPG bergrafis tinggi dan cerita mendalam. Kumpulkan senjata hidup “Gran”, ganti karakter instan, dan jelajahi dunia fantasi luas.
Tiny Glade: Bangun Kastil Impian Tanpa Tekanan dan Batasan
Tiny Glade hadirkan pengalaman membangun kastil tanpa tujuan atau tekanan. Nikmati gameplay santai dan visual indah dalam dunia yang damai dan meditatif.
Hollow Knight: Petualangan Metroidvania Gelap Nan Elegan
Hollow Knight hadirkan dunia bawah tanah misterius dengan eksplorasi bebas, pertarungan menantang, dan desain visual yang indah bergaya siluet gotik.
The Witcher 3: Kisah Epik Sang Pemburu Monster Legendaris
The Witcher 3: Wild Hunt hadirkan dunia fantasi terbuka yang luas, cerita emosional, dan sistem pertarungan mendalam. Ikuti perjalanan Geralt sang Witcher dalam petualangan tak terlupakan.
Zuma Deluxe: Tantangan Bola Berwarna yang Bikin Ketagihan
Zuma Deluxe adalah game puzzle klasik yang menguji kecepatan dan strategi dengan menembakkan bola berwarna untuk menghentikan laju rantai sebelum mencapai akhir.
High On Life: Petualangan FPS Kocak dengan Senjata yang Bisa Ngomong
High On Life adalah game FPS unik penuh humor absurd, senjata bicara, dan dunia alien warna-warni. Aksi tembak-menembak dipadu tawa tak henti sepanjang petualangan.
Alone in the Dark: Remake Horor Psikologis Bergaya Klasik
Alone in the Dark kembali sebagai game horor psikologis dengan narasi gelap, eksplorasi menyeramkan, dan atmosfer gothic yang mendalam di Derceto Manor.
Vampire Bloodlines 2: Sang Elder Vampir Menaklukkan Seattle
Bloodlines 2 adalah RPG aksi open‑world di Seattle yang penuh konflik antar klan vampir, diplomasi gelap, serta kekuatan super vampir yang intens dan mendalam.
Islands of Insight: Petualangan Puzzle di Dunia Fantasi
Temukan kedamaian dalam dunia fantasi penuh teka-teki. Islands of Insight hadirkan eksplorasi bebas, misteri visual, dan tantangan logika untuk semua pemain.
Enshrouded: Petualangan Aksi Bertahan Hidup dalam Dunia Kabut
Enshrouded menghadirkan dunia fantasi terbuka dengan kabut mematikan, pertempuran intens, eksplorasi bebas, dan sistem crafting mendalam untuk bertahan hidup.
Dominions 6: Rise of the Pantokrator, Strategi Ilahi Penuh Kedalaman
Dominions 6 mengajak pemain menjadi dewa dan menaklukkan dunia dengan sihir, strategi militer, serta kepercayaan rakyat dalam pertarungan para makhluk ilahi.

Recommended Website