SMITE 2: Sekuel MOBA yang Menghadirkan Pengalaman Bermain sebagai Dewa - Mungkin nama SMITE masih asing di telinga para gamer, khususnya di Indonesia. Itu wajar saja karena game multiplayer online battle arena (MOBA) ini masih kalah populer dibanding DOTA 2, Mobile Legends, dan League of Legends. Meskipun begitu, SMITE memiliki basis penggemar tersendiri karena keunikannya.Premis dari SMITE adalah bermain sebagai dewa dan makhluk mitologi dalam sebuah arena pertarungan 5 lawan 5. Dari kabar terbaru yang disampaikan Titan Forge Games sebagai developer, akhirnya game MOBA SMITE dapat sekuel bertajuk SMITE 2.
SMITE adalah sebuah game MOBA yang unik. Jika biasanya MOBA dimainkan dengan kamera top-down, SMITE dimainkan dengan kamera third-person. Kamu akan memainkan berbagai karakter mitologi unik dan legendaris yang disebut Gods.SMITE memiliki berbagai mode game. Mode yang paling sering dimainkan oleh para pemain adalah mode Conquest. Mode ini adalah mode standar pada SMITE. Arena pertandingan SMITE terdiri dari tiga lane. Setiap tim memiliki Tower dan Phoenix untuk membantu pertahanan. Pada game SMITE, tujuan dari setiap tim adalah menghancurkan raksasa yang ada di markas masing-masing tim. Sebelum bertanding, pemain akan memilih karakter yang akan dimainkan. Berbagai karakter mitologi dengan kemampuan unik dapat dimainkan. Ada 129 karakter mitologi yang dapat dimainkan, mulai dari Achilles, Amaterasu, Anubis, Ganesha, hingga Osiris. Setiap karakter memiliki kemampuan unik yang khas dan ikonik.
Meskipun SMITE tidak sepopuler MOBA lainnya, game ini telah bertahan selama hampir sepuluh tahun di kancah game MOBA. Game pertama SMITE dirilis pada 2014 silam. Sejak saat itu, SMITE masih tetap hidup sampai saat ini hingga akhirnya mendapat sebuah sekuel.Dilansir Steam Charts, jumlah pemain SMITE sepanjang 2023 berjumlah rata-rata 8–12 ribu pemain setiap bulannya. Jumlah ini tentunya jauh lebih sedikit dibanding MOBA populer, seperti DOTA 2 yang mencapai jumlah rata-rata 400 ribuan pemain setiap bulan. Meski demikian, keunikan yang tidak didapat dari MOBA lain membuat SMITE tetap hidup.Dilansir PC GamesN, Titan Forge Games selaku developer menyatakan bahwa masih ada ruang untuk membawa SMITE berkembang lebih jauh. Perkembangan ini diharapkan akan memberikan kedalaman terhadap lore dan aksi dalam game SMITE. Developer ingin pemain merasakan pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Dilansir PC GamesN, produser eksekutif SMITE, Alex Cantatore, menyampaikan bahwa pada game SMITE kamu bermain sebagai dewa. Namun, ini tidak terasa seperti bermain sebagai dewa. Tidak banyak efek dan pengaruh yang timbul dari kemampuan dewa yang kamu keluarkan. Dari pernyataan tersebut, sepertinya sekuel SMITE akan berfokus pada peningkatan pengalaman bermain untuk pemain.Alex menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa game tersebut akan masih sangat responsif, masih sangat kompetitif, tetapi kami ingin kamu merasakan pengalaman yang sesungguhnya sebagai dewa.” Pada trailer SMITE 2, terlihat gameplay yang lebih dramatis dan seru. Berbagai kemampuan yang dilakukan oleh karakter terlihat lebih ciamik dan detail.Dilansir situs resmi SMITE 2, game ini sudah dapat ditambahkan ke wish list untuk platform PC, PS, dan Xbox. Perilisan SMITE 2 masih belum diumumkan oleh developer. Kamu bisa mendaftar untuk mencoba tes alfa SMITE 2 pada web resminya. Di Indonesia, SMITE memang masih kalah populer dibanding MOBA lainnya. Namun, untuk kamu yang ingin merasakan bermain MOBA dengan suasana yang tidak biasa, SMITE patut untuk dicoba. Selamat bermain.