Loading...
Rainbow Six Siege
 

Six Invitational 2018: Titik Balik Rainbow Six Siege dalam Dunia Esport

Six Invitational 2018: Titik Balik Rainbow Six Siege dalam Dunia Esport - Sebelum Februari 2018, Rainbow Six Siege baik sebagai game maupun esport merupakan pemain kecil di antara banyaknya judul besar. League of Legends sedang berkembang pesat, sementara Overwatch memulai musim kompetitif pertamanya dan Call of Duty bersiap meluncurkan liga baru. Dibandingkan dengan game-game tersebut, Siege, yang dirilis pada 2015, belum mencapai kesuksesan besar dan komunitas espor-nya belum banyak dilirik tim-tim besar. Game ini juga penuh dengan bug dan masalah teknis, yang mengganggu pengalaman bermain.


Pada 2017, Ubisoft melakukan perombakan besar-besaran dengan proyek yang disebut Operation Health. Selama tiga bulan, pengembang fokus memperbaiki masalah inti, seperti netcode dan server. Operation Health dianggap berhasil, karena meningkatkan kualitas game dan membuatnya lebih stabil.


Namun, kesuksesan Siege di sisi game belum cukup untuk menyelamatkan scene esport-nya. Pada Six Invitational 2018, Ubisoft membuat pernyataan besar dengan meningkatkan prize pool menjadi $500,000 (untuk PC saja) dan memperbesar skala acara. Tontonannya mencapai 321,000 pemirsa, meningkat 184% dibandingkan 2017. Perubahan ini memperlihatkan bahwa Siege memiliki potensi untuk menjadi esport besar.


Ubisoft juga memperkenalkan program R6 Share pada Juni 2018, yang memungkinkan tim esports menghasilkan uang melalui penjualan skin operator dan senjata bertema tim mereka. Program ini memberikan 30% dari hasil penjualan kepada tim dan menjadi sumber pendapatan yang stabil, bahkan di masa pandemi. Banyak tim terus berinvestasi di Siege meskipun ada krisis finansial global.


Meskipun pandemi mempengaruhi Siege, terutama di pasar Amerika Utara dengan beberapa tim besar meninggalkan scene, sebagian besar tim non-Amerika Utara tetap bertahan. Pada Six Invitational 2021, meski tanpa penonton, NiP berhasil meraih juara setelah mengalahkan Team Liquid.


Kesuksesan Siege sebagai esport tak lepas dari dua hal: perbaikan besar pada game online melalui Operation Health dan transformasi Six Invitational menjadi acara besar dengan dukungan komunitas yang kuat, menjadikannya salah satu esport yang paling terhubung dengan penggemarnya.

Latest Articles

STALKER 2: Ketegangan, Anomali, dan Horor di Zona Eksklusi
Game ini membawa Anda ke dunia keras Zona Chornobyl dengan atmosfer unik, cerita mendalam, dan mekanik survival yang menuntut strategi.
Kisah Fable: Dari Wishworld hingga RPG Legendaris di Xbox
Kisah pengembangan Fable, dari nama aneh hingga crunch, membuktikan inovasi datang dari tantangan besar dan kerja keras luar biasa.
Resident Evil 4 Remake: Aksi dan Ketegangan yang Lebih Hidup di 2023
Remake ini menyempurnakan versi orisinal dengan gameplay dinamis, tantangan baru, dan suasana horor yang lebih intens di pedesaan Spanyol yang menyeramkan.
Aksi Berkualitas Tinggi di Final Fantasy XVI dan Cerita yang Menyentuh Hati
Cerita yang emosional, pertarungan memukau, dan fitur inovatif menjadikan Final Fantasy XVI salah satu game terbaik dari Square Enix.
Hogwarts Legacy: Nostalgia Sihir dengan Kontroversi Seputar JK Rowling
Hogwarts Legacy memenuhi impian penggemar Harry Potter, namun dibayangi kontroversi pandangan JK Rowling dan gameplay yang mulai terasa repetitif.
Crash Bandicoot: Platformer Klasik yang Tetap Menantang dan Seru
Crash Bandicoot menawarkan tantangan platformer yang seru, dengan desain level yang memikat dan meningkatkan keterampilan pemain, tetap relevan meski setelah lebih dari 20 tahun.
Bagaimana Pokemon Membuat Saya Enggan Coba Monster Hunter Now
Monster Hunter Now menawarkan pengalaman menarik, tapi tanpa ikatan emosional dengan monster-monsternya, saya tetap setia pada Pokemon.
Brawl Stars: Game Menantang dengan Beragam Mode dan Pembaruan Rutin
Brawl Stars menawarkan berbagai mode seru, brawler unik, dan pembaruan rutin untuk pengalaman bermain yang selalu segar dan menantang bagi pemain baru dan lama.
Solo Leveling Arise: Seru tapi Terkendala Sistem Gacha dan Repetisi
Solo Leveling Arise menghadirkan cerita autentik dan visual menawan, namun sistem gacha dan pengulangan konten membuat gameplay terasa melelahkan.
Apex Legends: Kerja Sama Tim Tanpa Mikrofon, Tetap Menyenangkan
Tidak butuh mode solo atau Titans, Apex Legends hadir dengan peta keren, gameplay cepat, dan kerja tim solid yang membuatnya berbeda dari battle royale lainnya.
League of Legends: Wild Rift Hadir di Mobile, Akan Rilis di Amerika Utara
League of Legends: Wild Rift hadir di mobile, menghadirkan 70 Champion, durasi game 17 menit, dan pengalaman MOBA terbaik. Rilis Maret 2025 di Amerika Utara.
Masa Depan FPS: Counter-Strike 2 Hadir dengan Fitur dan Visual Realistis
Valve menghadirkan Counter-Strike 2 sebagai langkah besar di dunia FPS dengan visual realistis, mekanisme baru, serta dukungan penuh untuk komunitas modding.

Recommended Website