Bungie Kembali Menawarkan Banyak Aktivitas di Forsaken Destiny 2 - Destiny 2 mengubah pendekatan permainannya di Forsaken setelah mendapat reaksi beragam dari para pemain terkait pembaruan sebelumnya. Ketika Destiny 2 pertama kali dirilis, permainan ini mengurangi grind yang tak berujung dari versi pertama dengan sistem loot yang lebih terstruktur dan hadiah yang dapat diprediksi. Namun, sebagian pemain merasa permainan ini membatasi waktu yang bisa mereka habiskan dalam seminggu. Reaksi ini mendorong Bungie untuk memperkenalkan lebih banyak kegiatan dalam Forsaken, seperti mengembalikan bounty yang dapat dikumpulkan, senjata dengan perk acak, dan mata uang baru.
Salah satu elemen baru dalam Forsaken adalah Gambit, mode yang memadukan elemen PvE dan PvP. Dua tim beranggotakan empat pemain berkompetisi untuk mengalahkan gelombang musuh AI, mengumpulkan item yang mereka jatuhkan, dan menyetorkannya di bank sentral. Tim yang pertama kali mengalahkan bos besar dan melawan invasi dari pemain lawan akan memenangkan pertandingan. Gambit memberikan nuansa yang menyenangkan, dengan elemen kompetitif yang terasa lebih santai dibandingkan mode PvP tradisional Crucible.
Selain itu, perubahan besar lainnya terjadi pada aspek cerita. Kampanye Forsaken menghadirkan lebih banyak dialog dari karakter utama, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok yang diam. Pembukaan cerita mengejutkan dengan kematian Cayde-6, dan karakter baru, seperti alien dengan aksen selatan, memberikan kepribadian dan latar belakang yang lebih dalam bagi para penjahat dalam permainan. Perubahan ini mengubah dinamika cerita yang sebelumnya terkesan misterius namun tipis.
Namun, bagi pemain hardcore Destiny, Forsaken lebih berfokus pada kegiatan pasca-kampanye. Berbagai bentuk bounty, mata uang baru, dan senjata dengan perk acak memberi banyak hal untuk dilakukan. Kini, tantangan bagi Bungie adalah apakah pemain akan merasa tertarik untuk kembali berinvestasi dalam game online ini setelah Forsaken.