Bungie dalam Krisis: Apakah Destiny 2 Akan Bangkit atau Terus Menurun - Dalam 20 jam terakhir, Bungie menghadapi tantangan besar dalam sejarah Destiny 2. Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, seluruh komunitas game — termasuk pemain biasa, content creator, hingga akun berita — bersatu menentang kebijakan studio. Ini berawal dari artikel State of the Game terbaru yang dikeluarkan Bungie, yang mengungkapkan masalah besar dalam pengembangan game ini. Dua hal utama menjadi sorotan: pertama, kondisi game yang semakin bermasalah dan kedua, pernyataan Bungie yang semakin membuat frustasi para pemain.
Poin pertama yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana Bungie menyampaikan masalah kepada komunitas. Alih-alih memberikan solusi atau janji perbaikan, Bungie justru menyatakan ketidakmampuan mereka dalam menyelesaikan masalah, menyuruh pemain untuk "menunggu dan menerima kenyataan". Permintaan komunitas seperti peningkatan untuk mode Gambit atau Crucible dan armor ritual baru tidak dapat dipenuhi, dengan alasan kekurangan sumber daya. Ini menambah rasa frustasi pemain yang merasa Bungie tidak berusaha cukup keras untuk memperbaiki game online ini.
Selain masalah konten, Bungie juga tidak menanggapi dengan serius keluhan komunitas mengenai monetisasi. Penggemar merasa Bungie lebih fokus pada penjualan kosmetik di Eververse, sementara armor dan konten lainnya menjadi terbatas dan jarang. Bahkan, Bungie tidak memberikan penjelasan memadai terkait masalah ini, padahal sebagian besar konten yang ditawarkan selama beberapa musim terakhir hanya berfokus pada item berbayar. Masalah lainnya adalah kesulitan pemain baru dalam menikmati game, meskipun Bungie mengklaim bahwa mereka sudah membuat Destiny 2 lebih ramah untuk pemula.
Poin ketiga yang mencuat adalah ketidakpastian masa depan Destiny 2. Bungie berulang kali berjanji bahwa perubahan besar akan diumumkan di Showcase mendatang, tetapi ini hanya meningkatkan ketidakpercayaan pemain karena janji yang tak pernah terpenuhi. Para penggemar merasa Bungie hanya memberikan harapan kosong tanpa bukti konkret bahwa game akan menjadi lebih baik.
Reaksi komunitas terhadap artikel State of the Game sangat negatif. Banyak pemain merasa Bungie kini lebih fokus pada keuntungan finansial ketimbang kualitas game. Content creator seperti Aztecross dan Paul Tassi turut menyoroti kelemahan dalam artikel tersebut dan mendukung opini pemain. Beberapa bahkan menyebut bahwa Bungie semakin terlepas dari realitas dan aspirasi komunitas.
Situasi ini memunculkan dua kemungkinan: apakah Destiny 2 akan bangkit kembali, seperti yang dialami oleh Dead By Daylight dan Final Fantasy XIV, atau justru akan mengalami penurunan seperti yang dialami Overwatch? Waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti: komunitas sekarang sangat berharap ada perubahan nyata, bukan hanya janji kosong.