Aksi Berkualitas Tinggi di Final Fantasy XVI dan Cerita yang Menyentuh Hati - Pada tahun 1993, sebuah pengalaman di toko penyewaan video membawa penulis ke Final Fantasy IV (dikenal sebagai Final Fantasy II di Amerika Utara). Itu adalah awal dari kecintaan terhadap seri ini. Tiga dekade kemudian, penulis memainkan Final Fantasy XVI, yang membawa kembali perasaan senang seperti masa kecil.
Final Fantasy XVI mengikuti kisah Clive Rosfield selama 18 tahun, dari bangsawan yang terhormat hingga menjadi penyelamat Valisthea, dunia yang penuh dengan konflik dan kehancuran. Ceritanya memadukan elemen khas Final Fantasy, seperti chocobo, moogle, dan antagonis kuat, dengan pengaruh dari Game of Thrones, seperti darah, intrik politik, dan adegan dewasa.
Meski menarik, pendekatan ini kadang terlalu mirip dengan Game online of Thrones, yang membuat sebagian momen terasa klise. Selain itu, perdebatan tentang kurangnya keragaman dalam permainan sempat menjadi sorotan. Namun, cerita tetap menghadirkan emosi mendalam, terutama hubungan antara Clive dan Jill yang begitu menyentuh.
Sistem pertarungan Final Fantasy XVI, yang dikembangkan dengan bantuan Ryota Suzuki dari Capcom, menjadi salah satu daya tarik utama. Gaya pertarungan yang cepat dan penuh aksi mirip dengan Devil May Cry membuatnya seru dan memuaskan, meski tidak terlalu rumit. Pemain bisa mempelajari berbagai kombo dan menikmati pertempuran epik antara Eikon yang megah.
Selain itu, fitur Active Time Lore (ATL) memberikan penjelasan tentang karakter, lokasi, dan peristiwa yang relevan, membuat cerita lebih mudah diikuti. Sistem aksesori yang menyederhanakan pertarungan juga memudahkan pemain baru untuk menikmati permainan tanpa kehilangan esensinya.
Navigasi dalam game terasa mulus, dengan sistem crafting yang simpel. Pemain hanya perlu menyelesaikan misi sampingan dan mengumpulkan bahan untuk membuat perlengkapan baru tanpa harus repot mengatur inventaris. Meski begitu, kesederhanaan ini kadang membuat aspek crafting terasa kurang menantang.
Dengan durasi 70 jam untuk menyelesaikan semuanya, Final Fantasy XVI membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dari Square Enix. Cerita yang kuat, pertarungan seru, dan musik yang memukau membuat game ini layak dimainkan, baik untuk penggemar lama maupun pendatang baru. Meskipun awalnya terasa mirip dengan Game of Thrones, Final Fantasy XVI akhirnya tumbuh menjadi pengalaman yang unik dan luar biasa.